Tidak cuma Sulawesi yang dapat menghasilkan biji kopi Arabika dengan tingkat keasaman tinggi dengan Toraja. Tak cuma Sumatra dengan Sumatra Gayo dan Sumatra Mandhelingnya yang banyak dirasakan penikmat kopi. Tak cuma Papua dengan biji kopi Papua Wamena dan Papua Yakuhimo-nya saja yang dapat dinikmati penikmat kopi. Karena Lampung malahan mempunyai kopi sngle origin atau kopi yang memang absah Lampung, yakni kopi robusta lampung.
Ya sudah banyak yang mengetahuitahu bahwa di Lampung ini adalah tempat penghasil kopi Robusta yang cukup besar bagi Indonesia, terpenting Lampung Barat.
Lapak Kopi Lampung Di Bandar Negeri Suoh
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Toni L Tobing membeberkan, Provinsi Lampung adalah penyuplai kopi robusta terbesar di Indonesia dengan luas areal perkebunan mencapai 154.168 ha dan produksi 100.000 ton biji kering.
Pun ekspor nasional 40 persen kopi berasal dari Lampung.
Kesanggupan hasil kopi robusta di Lampung sungguh-sungguh dikagumi. Malah kopi robusta Lampung telah menerima Sertifikat Indikasi Geografis tertanggal 13 Mei 2014 lalu, dengan lokasi Masyarakat Indikasi Geografis (MIG) di Kabupaten Lampung Barat, Way Kanan, dan Tanggamus, katanya pula.
Menurutnya, di dunia hanya ada tiga negara penghasil kopi robusta, adalah Indonesia, Vietnam, dan Brazil, sehingga pangsa pasar kopi robusta Lampung masih sangat terbuka lebar di pasar Internasional.
Tips Racik Kopi Lampung Dari Barista
Lapak Kopi Lampung Di Bandar Negeri Suoh Menurut salah seorang peracik kopi atau barista, Ndharu Alisaputra, kopi barista Lampung memiliki ciri khas dan keunikan jikalau diperbandingkan dengan kopi robusta asal daerah lain.
“Salah satu ciri khas kopi robusta Lampung ada pada citarasa pahitnya. Tingkat kepahitan kopi robusta Lampung lebih unik dibanding kopi robusta lain. Memang perbandingannya tipis, namun jika penggemar kopi pasti tahu kelebihan hal yang demikian,” tutur Ndharu, Selasa (11/7/2017).
Ditambahkannya, seandainya disajikan dengan ideal, kopi robusta Lampung akan terasa jauh lebih sedap.
“Perbedaan kopi robusta Lampung akan terasa melewati progres roasting atau panggang. Kalau dipanggang dengan kematangan lebih, kopi robusta akan terasa lebih padat dan nikmat, ini yang umumnya membuat kopi robusta Lampung disukai,”katanya.
Kecuali itu, Ndharu mengevaluasi kopi robusta Lampung akan lebih enak jika dikenalkan dalam bentuk espresso atau kopi tubruk.
“Banyak penikmati kopi yang memilih Kopi Lampung disajikan dalam bentuk espresso dan kopi tubruk. Dalam sajian ini, bebauan dan kenikmatan kopi robusta Lampung memang lebih terasa,” paparnya.-Kupastuntas.co
Kopi Lampung yang sudah dikenal dunia, semoga kedepannya mampu menaikkan mutu tinggi produksi. Bisa dengan meremajakan bibit, memaksimalkan penemuan, mengolah dan menjual hasil panennya. Harapannya, jikalau tetap kerjasama kebun sampai ke meja seduh akan melajukan senyum petani dan penggemar kopi.