RADARLAMPUNG.CO.ID – Pasangan calon perseorangan wali kota dan wakil wali kota Metro tahun 2020, Wahdi-Qomaru Zaman (WaRu) dipastikan lolos dari syarat minimal dukungan. Ini diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Metro merampungkan rapat pleno terbuka perbaikan dukungan, Kamis (20/8), di Hotel Aidia Grande, Metro.

Ya, dari rapat pleno tersebut, dari 70 dukungan baru yang dikumpulkan pasangan WaRu, 69 dukungan dinyatakan memenuhi syarat (MS) setelah dilakukan verifikasi administrasi (vermin) dan verifikasi faktual (verfak).

Ketua KPU Metro Nurris Septa Pratama menuturkan, dari rapat pleno pertama, pasangan WaRu kekurangan 10 dukungan. Karena dari syarat minimal dukungan 11.432, hanya 11.422 dukungan yang MS.

“Sudah dilakukan perbaikan dengan menyerahkan 70 dukungan baru. Kemudian kita vermin ada satu dukungan yang NIK-nya tidak bisa dilihat, jadi kurang satu. Kemudian 69 dukungan kita verfak di kelurahan dan semua mendukung,” ucapnya kepada Radarlampung.co.id, Kamis (20/8).

Sehingga dapat disimpulkan dari kekurangan 10 dukungan atau 11.422 dukungan ditambah 69 dukungan MS maka total dukungan MS pasangan WaRu 11.491 dukungan. “Dengan ini pasangan WaRu memenuhi syarat dan dapat mendaftar bersama calon dari partai politik (Parpol) ke KPU Metro, pada 4-6 September mendatang,” ujarnya.

Saat wawancarai, Qomaru Zaman mengaku telah menyiapkan strategi berikutnya untuk bertarung di Pilwakot Metro tahun 2020, setelah memenuhi syarat minimal dukungan. Pihaknya yang mengambil motto: mendengarkan dan bekerja ini optimis untuk terus melaju sebagai calon independen.

“Jadi kita mulai dari pimpinannya. Lalu pejabat di Metro hadir untuk melayani, bukan dilayani. Kalau melayani itu luar biasa, saya yakin masyarakat yang dilayani dengan baik dan santun tentu merasa terhormat karena merasa dihargai,” ungkapnya.

“Saya dan dr. Wahdi telah bicara tentang leader masa depan. Leader yang berbeda dengan lainnya,” tutupnya. (pip/sur)