RADARLAMPUNG.CO.ID – Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di Tanggamus. Namun dalam pelaksanaannya, sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Baik bagi peserta didik maupun tenaga pendidik.

“Saya rasa, semua aktivitas harus tetap berjalan baik. Dari kegiatan ekonomi maupun sekolah. Saatnya keluar dari rumah. Karena tidak mungkin selamanya mau di rumah,” kata Mukhlis Basri usai bertemu Wakil Bupati Tanggamus AM. Syafi’i, Jumat (28/8).

Selain itu, terus Mukhlis Basri, pembelajaran dengan metode dalam jaringan (daring) juga memiliki kelemahan. Mulai dari permasalahan sinyal internet hingga sumber daya manusia (SDM).

“Kalau masyarakat ekonomi atas, memang paham mengenai internet, android hingga aplikasi. Tapi kalau masyarakat bawah, apalagi yang hanya mengenyam pendidikan hingga SD, mereka kesulitan,” tegas legislator asal PDIP ini.

Mantan Bupati Lampung Barat dua periode ini juga percaya, tim yang dibentuk Bupati Tanggamus dalam menyiapkan KBM tatap muka akan bekerja dengan baik.

“Ya, saya yakin ibu bupati pasti lebih dulu memastikan bahwa seluruh sekolah sudah benar-benar siap dalam menerapkan protokol kesehatan demi keselamatan peserta didik,” sebut dia.

Selain itu, jajaran Pemkab Tanggamus juga harus gencar menyosialisasikan sebelum KBM tatap muka diberlakukan. “Dalam pelaksanaannya nanti, harus benar-benar diawasi,” pungkasnya. (ehl/ral/ais)