RADARLAMPUNG.CO.ID– Diketahui menjelang pilkada serentak di Lampung, Gerindra hanya memberikan rekomendasi kepada empat Bapaslon Kada saja. Sementara tiga daerah yakni Lmapung Timur, Pesisir Barat, dan Bandarlampung Masih menggantung.

Dalam penyerahan rekomendasi kepada Bapaslon Kada di Kantor DPD Partai Gerindra Lampung, Kamis (27/8), Sekretaris Pattimura menilai hal tersebut lantaran kesibukan DPP partai Gerindra dalam membentuk struktur kepengurusan pasca Konferensi Luar Biasa (KLB) yang digelar beberapa waktu lalu.

Belum keluarnya rekomendasi di tiga daerah ini ditenggarai terjadi perubahan konstelasi politik dan lobi-lobi yang belum pas antara bapaslon dan parat Gerindra.

Seperti di Bandarlampung diketahui ada tiga nama yang diusulkan DPC Partai Gerindra Kota Bandarlampung ke DPP. Yakni Eva Dwiana, Rycko Menoza dan M.Yusuf Kohar.

Beberapa waktu lalu, memang santer surat tugas dari Gerindra sudah dikantongi Eva Dwiana. Namun, pasca upaya borong parpol oleh Yutuber dan menyisakan sedikit kursi saja di Bandarlampung, dikabarkan juga Rycko Menoza bergerak di level pusat untuk mendapatkan restu partai yang memiliki tujuh kursi di DPRD Kota Bandarlampung itu.

Sementara, di Pesisir Barat, beberapa waktu lalu dikabarkan surat tugas jatuh kepada Kherlani yang sebelumnya juga diusulkan ke DPP Golkar bersama Erlina. Namun, saat ini nasib Kherlani belum diketahui pasca Erlina dipinang Partai Demokrat.

Pattimura menampik hal tersebut. Dia kembali menegaskan, persoalan tiga daerah belum dikeluarkan lantaran persoalan teknsi dokumen yang belum tergarap saja.

“Ya kan sudah sedang dalam tahap evaluasi akhir. DPP juga sedang disibikkan kepengurusan struktur baru pasca KLB, sudah ada tahapan tapi memang baru empat saja. Sejauh ini gak ada masalah ini hanya teknis saja dokumen antri banyak, yang masuk duluan itu yang didahulukan. Bukan lobi belum selesai,”kata dia.

Dia juga menegaskan, sebelum-sebelumnya pihaknya tidak pernah mengeluarkan prodak semacam Surat Tugas dan lainnya yang mengarah pada bayangan rekomendasi terhadap salahsatu bapaslon. “Tidak ada itu. Gerindra tidak mengeluarkan surat tugas apapun dan lainnya. Ini SK pertama dan terakhir. Insya Allah tidak berubah dan sama dengan B1KWK. Apa yang sudah ditandatangani dan diberikan kepada Bapaslon, ya tidak akan berubah,” kata dia. (abd/wdi)