RADARLAMPUNG.CO.ID-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran mengimbau agar seluruh operator di seluruh sekolah segera menginput nomor handphone peserta didik ke dalam aplikasi Data pokok pendidikan (Dapodik).

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Yahtar Malyan mengatakan, bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti intruksi dari Kemendikbudnas RI tentang program pemberian kuota internet bagi peserta didik.

“Kita sudah informasikan kepada seluruh operator sekolah untuk menginput data nomor handphone siswa ke dapodik pada saat surat yang pertama turun dari Kementerian pada 27 Agustus. Karena deadline input data pada 31  Agustus. Namun surat kedua turun lagi pada 28 Agustus dan input data diperpanjang dan paling lambat 11 September,”ungkap Yahtar mewakili Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan, Pauzan Suaidi, Minggu (30/8)

Dikatakan, berdasarkan  surat dari Mendikbud as Nomor 8202/C/PD/2020 menerangkan bahwa  implementasi SKB 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pendidikan pada Tahun Ajaran 2020/2021 di masa pandemi covid-19, Pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan Nasional akan memberikan bantuan kuota internet untuk memperlancar proses belajar mengajar bagi peserta didik selama masa pandemi covid-19.

“Memang tidak semua siswa bisa mengikuti KBM secara daring lantaran keterbatasan sarana prasarana misal tidak ada handphone maupun blankspot area,”ucapnya.

Namun demikian, lanjut Yahtar selain daring, proses KBM juga dilaksanakan secara luar jaringan (Luring) yakni dengan cara tenaga pendidik mendatangi siswa. Kemudian siswa datang ke sekolah mengambil tugas.

“Kita akan pantau apakah pelaksanaan input data oleh operator sudah rampung atau belum. Karena deadline input data nomor handphone ke dapodik pada 11 September mendatang,”pungkasnya (ozi/wdi)