RADARLAMPUNG.CO.ID – Penginputan nomor telepon peserta didik ke data pokok pendidikan (Dapodik) guna memperoleh bantuan kuota dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kebudayaan) diperpanjang. Hingga 11 September mendatang.

Dengan begitu, operator sekolah masih mempunyai cukup waktu untuk melakukan tahapan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Sulpakar mengatakan, perpanjangan waktu tersebut berdasarkan instruksi pusat.

“Berdasarkan surat dari pusat penginputan nomor telepon peserta didik diperpanjang hingga 11 September,” ujarnya, Senin (31/8).

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah siswa jenjang SMA di Lampung sebanyak 154.182 siswa dari 504 sekolah. Dari jumlah tersebut telah terinput sebanyak 50.547 siswa.

Jumlah peserta didik jenjang SMK berjumlah 150.131 siswa dari 484 sekolah, dan telah terinput ke Dapodik sebanyak 36.980 siswa. Sedangkan, untuk jenjang SLB, sudah terinput 1.280 siswa dari total siswa SLB di Lampung sebanyak 2.062 siswa.

Terpisah, Sekretaris Disdikbud Bandarlampung melalui Kasi Kelembagaan Moelyadi Syukri menuturkan, saat ini operator sekolah tengah proses mencantumkan nomor telepon peserta didik ke Dapodik. Jika ada nomor telepon yang dimasukkan sama karena di satu keluarga terdapat dua anak yang menggunakan satu handphone, Moelyadi tidak bisa memastikan hal tersebut akan bermasalah atau tidak.

“Dinas hanya menginstruksikan operator sekolah memasukkan nomor telepon. Seperti apa kebijakannya jika ditemukan hal tersebut, itu pusat (Kemdikbud,red) yang memutuskan. Intinya, operator sekolah hanya mengikuti instruksi tersebut untuk menginput nomor telepon,” katanya. (rur/sur)